Selat Lombok menandai batas flora dan fauna Asia. Mulai dari pulau Lombok ke arah timur, flora dan fauna lebih menunjukkan kemiripan dengan flora dan fauna yang dijumpai di Australia daripada Asia. Topografi pulau ini didominasi oleh gunung berapi Rinjani yang ketinggiannya mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut dan menjadikannya yang ketiga tertinggi di Indonesia.
Gunung Rinjani adalah gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia. Gunung ini adalah gunung favorit bagi pendaki karena keindahan pemandangan alamnya yang dipadukan dengan keindahan Danau Segara Anaknya. Danau segara Anak adalah danau dengan kedalaman 160 – 230 meter, yang airnya berbau belerang dengan suhu berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya. Luas danau ini sekitar 1100 hektar. Di tengah-tengah danau ini muncul gunung vulkanik baru yang masih aktif dan terus berkembang.Penduduk lokal percaya akan adanya misteri Dewi Enjeni, ratu jin penguasa Gunung Rinjani, sehingga masyarakat sering mengadakan upacara religius dengan melepaskan ikan-ikan terkecil terbuat dari emas tipis ke Danau Segara Anak. Jika sempat, jangan lupa padukan rute wisata ke Gunung Rinjani dengan mampir juga ke air terjun Benang Kelambu.
WISATA BUDAYA : DESA SADE
Desa Sade terletak tepat di tepi jalan raya Praya – Kuta dengan bagian luar desa terdapat papan besar bertuliskan SELAMAT DATANG DI DESA SASAK SADA. Desa ini adalah suku asli masyarakat Lombok, kehidupannya masih sangat tradisional dengan bangunan yang terbuat dari kayu, bilik bambu pada dindingnya dan beratapkan ijuk jerami. Oiya lantai rumah penduduk ini terbuat dari campuran tanah liat dan kotoran kerbau lohh.
Oiya di Desa Sade ini, setiap terdapat hajatan desa seperti upacara pernikahan, melahirkan, tiga bulanan, dll, rumah penduduk yang punya hajatannya selalu dioles lagi pakai kotoran kerbau juga. Hal ini bertujuan untuk membersihkan kembali lantai rumah sebelum dihadiri oleh tamu-tamu lainnya. Hebatnya campuran kotoran kerbau ini tidak menyebabkan bau sama sekali.
Sebenernya masih banyak juga objek wisata budaya berupa pura lainnya yang wajib dikunjungi dan belum disebutkan, seperti Pura Suranadi (pura Hindu tertua), Pura Lingsar (pura dengan kolam ikan keramat), dan Pura Narmada (terdapat mata air awet muda). Silahkan kunjungi juga objek wisata tersebut apabila kalian memiliki banyak waktu berwisata di Lombok.
BUDAYA UNIK LAINNYA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI
- Upacara nikah hanya sabtu minggu
Banyak juga budaya unik yang hanya terdapat di Lombok seperti nikah yang diadakan cuma di hari sabtu dan minggu. Beneran gk boong, cuma sabtu dan minggu loh.. Yang lainnya haram! Atau kalau memang sudah kebelet, bli fendy sarankan mungkin bisa nikah di pulau-pulau terdekat sebelahnya, entah itu Bali atau Pulau Sumbawa. Hwhehehe…
Yang unik lagi, pernikahan di Lombok selalu diiringi dengan campuran musik tradisional dan musik metal dengan dua iringan yang berbeda. Konon semakin banyak peserta rombongan berarti kedua pasangan pengantin tersebut semakin disegani oleh masyarakat sekitarnya.
- Pulau Sejuta Cidomo
Di lombok terdapat banyak cidomo, yang merupakan trasnportasi kereta kuda khas Lombok. Kendaraan ini sangat populer karena memang jumlah kendaraan bermotor di Lombok masih sedikit dan dulu konon cidomo merupakan solusi dari masalah kelangkaan BBM di Pulau besar ini. Untuk sekedar diketahui bahwa Lombok adalah salah satu pulau di Indonesia yang rasio elektrifikasinya terendah nomer dua dan sering mengalami hambatan dalam pendistribusian BBMnya.
- Pulau tanpa Circle K apalagi Seven Eleven
Di Lombok (katanya) tidak ada convenience store, terutama circle K, entah alasannya kenapa. Tapi saat tahun baru beberapa minggu kemaren terlihat 5 toko baru yang sepertinya sudah mendapatkan ijin untuk beroperasi dan mulai berjualan. Buat rekan-rekan yang tertarik tinggal di Lombok sepertinya ini merupakan ide yang bagus.
PERMASALAHAN LOMBOK YANG PERLU MENJADI PERHATIAN
Penulis sengaja juga menyisipkan kritik disini dimaksudkan untuk membuat Lombok menjadi lebih baik lagi. Selamat menikmati yaa.
- Rame Investasi dan Semoga Ini Tidak Merusak Alam dan Budaya Lokal Lombok
Dengar-dengar kawasan wisata Mandalika Resort, Lombok Tengah akan dibangun sirkuit balap mobil Formula 1. Selain itu, MNC Group milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo melalui anak usahanya PT Global Land Develompment juga berencana membangun theme park atau taman hiburan terintegrasi seperti Disneyland, Underwater Park dan Techno Park. MNC Group juga akan membangun Plenary Hall untuk penyelenggaraan konser dan pelabuhan laut untuk kapal pesiar dan kapal laut.
Setelah mendengar berita ini harapan penulis adalah semoga proyek ini tidak merusak alam dan bisa diterima oleh masyarakat Lombok yang notabene masih tertutup. Kelemahan Lombok kalau dijadikan sebagai obyek wisata internasional adalah penduduknya masih belum bisa melihat bule2 berbikini berkeliaran, dugem tiap malem, ataupun mabuk2an di Pulau mereka setiap hari. Yang kedua mungkin tingkat ekonomi masyarakat Lombok masih rendah. Semoga tidak ada ketimpangan dan kecemburuan sosial saat banyak pendatang mulai tinggal di Lombok.
Jangan lupa kalau Lombok punya sejarah kelam tentang kerusuhan antara penduduk lokal dan pendatang.
- Permasalahan lalat yang berkeliaran dimana-mana
Wisata di Lombok (mungkin) sudah identik dengan wisata sakit perut entah karena memang makanan di Lombok yang lebih pedas dari daerah lain atau karena permasalahan yang satu ini, yaitu KOTORAN KUDA berserakan dimana2 di sepanjang objek wisata di Lombok tidak terkecuali di daerah Gili Terawangan sekalipun.
Disini sampah menggunung disana sampah menggunung, membuat sanak saudara lalat menjadi kian bertambah dari hari ke hari. Permasalahan utama yang ada di Lombok ini harus segera diperbaiki dan dicari solusinya dahulu, kalau memang pemerintah serius ingin menjadikan Lombok sebagai daerah tujuan wisata dunia
- Bandara berkelas Internasional tapi kurang terawat
Tidak bisa dipungkiri daerah Bandara Internasional Lombok (BIL) sangat luas dengan rumput2 liar yang dibiarkan memanjang. Selain itu banyak juga orang yang berjualan ngemper seenaknya, berkemah, piknik sambil melihat pesawat2 yang tiba di Lombok.
Padahal bandara ini baru saja Oktober 2011 kemaren diresmikan dengan biaya yang cukup besar. Tumpukan sampah yang berserakan di tiap sudut bandara, dan sejumlah pedagang kaki lima yang bebas berkeliaran berjualan di area BIL membuat bandara internasioanl itu kian bertambah kumuh.
- Kesadaran tertib berlalu lintas yang “masih” rendah
Orang-orang yang berkendaraan bermotor di Lombok seakan tidak peduli dengan aturan lalu lintas yang ada. Saling terobos, asal nyebrang, pengendara yang gk make helm/sabuk pengaman, gepeng2 atau orang yang minta sumbangan memblokir jalan barangkali merupakan pemandangan yang wajar di Lombok.
Kalo masalah ini masih belum bisa diatasi sepertinya Lombok hanya akan menjadi objek wisata juara kampong karena masalah ini adalah hal yang memalukan apabila kita lihat dari kaca wisatawan mancanegara.
- Permasalahan listrik
Sepertinya inilah yang menjadi sumber dari segala masalah terhambatnya pembangunan pariwisata di Lombok.
Selidik punya selidik ternyata dari dulu Lombok adalah salah satu daerah yang rasio kelistrikannya paling rendah nomer dua se-Indonesia.